Focus Group Discussion (FGD) Tata Kelola Perguruan Tinggi Unggul yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) yang dilaksanakan di Ballroom Kampus UIN RIL pada hari Senin (19/03/2024)
Pada kegiatan FGD Tesebut UIN RIL turut dihardiri oleh Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Prof Ari Purbayanto MSc PhD selaku narasumber.
Dalam paparannya, beliau memberikan arahan sekaligus menjelaskan mengenai Implementasi Permendikbud Ristek 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan Strategi Pencapaian Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul.
Beliau menyebutkan bahwa sejak dimulai berlakunya Permendikbud Ristek 53 Tahun 2023 pada 16 Agustus 2023, pelaksanaan akreditasi sesuai peraturan tersebut akan memasuki masa transisi dalam waktu dekat. Yang menjadi catatan penting bahwa masa transisi Permendikbud Ristek 53/2023 harus diketahui oleh perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Pertama, instrumen akreditasi (lama) akan berakhir pada 16 Agustus 2025. Kedua, BAN-PT dan LAM akan menyelesaikan instrumen dan sistem akreditasi (baru) hingga Desember 2024.
Sementara instrumen akreditasi (baru) akan berlaku efektif sejak 18 Agustus 2025, dan sosialisasi tersebut akan dilaksanakan pada Januari – 16 Agustus 2025.
“Peluang untuk mendapatkan peringkat akreditasi unggul dengan kriteria 8 masih dimungkinkan karena masa transisi 2 tahun, tapi untuk reakreditasi konversi peringkat masih diizinkan sampai 31 Desember 2024. Dan peluang ini telah dilakukan UIN Raden Intan Lampung untuk melakukan reakreditasi mencapai peringkat akreditasi unggul dan mudah-mudahan nanti mendapatkan unggul insyaAllah,” tandasnya.
Selain itu, Prof Ari juga memaparkan strategi pencapaian APT unggul, diantaranya adanya dukungan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai, dukungan dosen yang memiliki kualifikasi dan kompetensi unggul.
Lalu, kurikulum pendidikan yang termutakhirkan (updated) sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan pasar kerja, Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) yang berjalan baik.
Kemudian, input mahasiswa yang terseleksi baik dan terjaga kontinuitasnya, ketersediaan sumber dan bahan pembelajaran yang memadai, dan penyelenggaraan Pendidikan yang menjamin lulusan tepat waktu dan diserap dunia kerja, dan seterusnya.
Dalam kegiatan FGD ini STEI Darul Qur’an mengikutsertakan Ketua LPM yaitu Ibu Vista Firda Sari, M.Pd.i, Kegiatan FGD ini menjadi momentum penting dalam memahami perubahan dan tantangan dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia. UIN RIL bergerak maju dengan tekad untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan mutu pendidikan dan tata kelola perguruan tinggi di Tanah Air