Mahasiswa Dalam Pengabdian

Dalam dunia pendidikan, Mahasiswa sering dijuluki dengan agent of exchange / agen perubahan yang bisa mengubah lingkungan masyarakat disekitarnya menjadi lebih baik. Selain itu, status Mahasiswa yang dipegang oleh seseorang tentunya berbeda dengan status pelajar SD, SMP, dan SMA, bedanya terdapat pada tanggung jawab yang lebih besar dalam kontribusi kepada masyarakat melalui ilmu dan kemampuan yang dimilikinya selama mengenyam pendidikan tinggi.
Pada zaman milenial sekarang ini, mahasiswa bisa melakukan pengabdian masyarakat dengan mudah karena didukung oleh teknologi informasi untuk mengumpulkan banyak data terkait jenis, strategi, hingga wilayah yang cocok untuk melakukan pengabdian masyarakat. Ada beberapa jenis pengabdian masyarakat yang sering dilakukan oleh Mahasiswa, seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN), Program Bina Desa, dan PKM. Selain itu, dalam melakukan pengabdian masyarakat, Mahasiswa dituntut  membuat program untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di wilayah terkait, bukan  program yang dibuat dari persepsi Mahasiswa. Adapun program yang dibuat bisa berkaitan dengan masalah lingkungan, sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi di daerah terkait.
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pengabdian masyarakat, seperti memperluas jaringan bagi Mahasiswa, melatih menggunakan ilmu yang didapatkan dibangku perkuliahan, hingga mencetak tinta biru jasa Mahasiswa di lingkungan masyarakat. Harapannya, Mahasiswa STEI Darul Qur’an memiliki hasrat yang kuat untuk langsung terjun ditengah-tengah masyarakat sebagai agent of exchange.
Sebagai mahasiswa yang aktif dalam bidang apapun selain mahasiswa yang memiliki program Tahfidz ,ilmu kepramukaan mereka juga memiliki organisasi pengabdian masyarakat dimana mereka memiliki wadah untuk bersosialisasi dengan masyarakat luar agar tau bagaimana caranya menjadi masyarakat yang baik nantinya. Mereka mengikuti berbagai aktivitas dan kegiatan yang ada di lingkungan masyarakat seperti pengajian rutin ibu ibu,kegiatan sosial,kegiatan karang taruna dan yang lainnya. Sehingga nyamereka terlatih atas mental dan kesiapaan atas diri mereka.

Pelayanan pada masyarakat di sini ialah pemberian pelayanan secara profesional oleh perguruan tinggi kepada masyarakat yang memerlukannya. Pelayanan profesional yang dimaksud, bukan penelitian ilmiah tetapi lebih berupa pekerjaan rutin yang penanganannya perlu oleh tenaga profesional.
Jenis-jenis program pengabdian pada masyarakat yang termasuk dalam bentuk pelayanan pada masyarakat meliputi konsultasi , bimbingan karier, pelayanan olah raga, pembinaan kesadaran terhadap lingkungan hidup, pembinaan koperasi, pembinaan kewiraswastaan dan sumber daya, pelayanan rintisan dalam bentuk-bentuk keahlian khusus dan sejenisnya.
 Pengembangan wilayah secara terpadu merupakan bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat yang menghasilkan konsep atau pola perencanaan pembangunan wilayah secara terpadu dan bersifat komprehensif yang secara langsung menunjang proses pembangunan. Untuk melaksanakan kegiatan semacam ini fakultas memiliki ahli yang telah memiliki ilmu pengetahuan secara baik, dan dapat menghimpun berbagai ahli untuk bekerja sama secara baik, dan bekerja sama secara interdisipliner dan multidisipliner.
Jenis-jenis program pengembangan wilayah secara terpadu yaitu kerjasama antara fakultas dengan pemerintah daerah dalam rangka perumusan masalah pembangunan, kerjasama antara fakultas dengan pemerintah daerah dalam memecahkan masalah-masalah pembangunan secara komprehensif dalam kegiatan-kegiatan nyata, kerjasama nyata, kerjasama dalam membina masyarakat pedesaan.
Pengabdian masyarakat merupakan bagian integral tri dharma perguruan tinggi yang dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari dua dharma yang lain serta melibatkan segenap sivitas akademik: dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan serta alumni. Melalui pengabdian masyarakat, STEI Darul Qur’an hadir ditengah-tengah masyarakat bangsa Indonesia. Bahkan ditengah arus globalisasi, STEI Darul Qur’an telah menawarkan kepada dunia untuk menyelenggarakan kolaborasi pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para mahasiswa dan dosen asing untuk berkarya bersama di Indonesia. Demikian pula ke depan STEI Darul Qur’an merancang pengabdian masyarakat dunia, melalui berbagai kiprah kerjasama dengan mitra internasional dapat berkarya di berbagai penjuru dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *